Total Pengunjung
Produk
Tentang Kami
"Daur ulang barang bekas" wariskan kelestarian lingkungan. Mari bersama jaga bumi kita.

Kerajinan dari sampah merupakan solusi yang menguntungkan bagi lingkungan dan kreativitas. Dengan membuat barang-barang yang berguna dari sampah, kita dapat membantu mengurangi masalah pembuangan sampah yang tidak bertanggung jawab dan membuat lingkungan lebih hijau.
Selain itu, kerajinan dari sampah juga dapat memunculkan ide-ide kreatif dan menghasilkan barang-barang unik dan menarik. Kita dapat memulai dengan membuat kerajinan sederhana seperti bunga dari kertas bekas atau tas dari bahan daur ulang, hingga membuat barang-barang fungsional seperti meja dari palet bekas.
Testimonials
Produk
- All
- Tas
- Dompet
- Home Decor
- Furniture
- Aksesoris
- Perlengkapan Rumah Tangga

Tikar Bungkus Kemasan
Tikar unik ini dibuat dari bungkus kemasan kopi bekas. Tikar ini menjadi pilihan ramah lingkungan dan unik untuk dekorasi rumah atau kegiatan luar ruangan. Selain sebagai tikar, bisa juga digunakan sebagai taplak meja atau alas meja. Ukuran dapat dipesan sesuai keinginan konsumen.
Pelatihan
Kegiatan

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Kota Tegal Tahun 2025
Komunitas pengrajin daur ulang RUTELA turut berperan aktif dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang dipusatkan di Lapangan Bung Tomo, Kota Tegal. Pada kesempatan tersebut, RUTELA memamerkan berbagai produk kreatif berbahan dasar limbah daur ulang yang dikreasikan menjadi karya bernilai seni sekaligus memiliki nilai ekonomis. Kehadiran RUTELA mendapat perhatian pengunjung karena mampu menunjukkan bahwa sampah dapat diolah menjadi produk bermanfaat dan bernilai jual. Selain pameran, RUTELA juga berkontribusi langsung dalam kegiatan penanaman pohon mangrove di sekitar lokasi acara. Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen komunitas tidak hanya dalam mengurangi limbah melalui kreativitas, tetapi juga dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Partisipasi tersebut menegaskan bahwa upaya pelestarian lingkungan harus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
2025-06-05

Pameran Semarak KaTa Kreatif Jawa Tengah Tahun 2025 di Wonosobo
Komunitas pengrajin daur ulang RUTELA turut ambil bagian dalam ajang Semarak Kata Kreatif 2025 yang digelar di Wonosobo oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini, RUTELA menampilkan beragam produk kerajinan unik berbahan dasar limbah daur ulang, mulai dari karya fungsional hingga produk bernilai seni tinggi. Partisipasi ini menjadi wujud nyata komitmen RUTELA untuk menghadirkan solusi kreatif dalam pengelolaan sampah sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis lingkungan. Kehadiran RUTELA dalam pameran tersebut mendapat apresiasi positif dari para pengunjung yang tertarik dengan inovasi produk daur ulang yang dipamerkan. Banyak pengunjung mengaku terinspirasi bahwa limbah rumah tangga dan bahan bekas bisa disulap menjadi karya bernilai guna dan bernilai jual. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi RUTELA untuk terus berkreasi, memperluas jejaring, dan menguatkan pesan bahwa menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang kreatif, produktif, dan berdaya saing.
2025-06-14

Penandatangan MoU Rutela dan Stake Holder serta Launching Kurikulum Edukasi Daur Ulang
Komunitas pengrajin daur ulang RUTELA terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kreativitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Pada acara yang difasilitasi PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tegal, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara RUTELA dengan sejumlah mitra strategis, yaitu SMA Al Irsyad Kota Tegal, SDIT Usamah dan SMPIT Usamah Kota Tegal, Bank Sampah Anggrek Kota Tegal, Tim Penggerak PKK Desa Talok Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tegal.Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperluas sinergi pengelolaan limbah sekaligus pemberdayaan masyarakat. Melalui kerja sama tersebut, RUTELA berperan sebagai fasilitator pelatihan, penyedia pendampingan teknis, serta turut mendukung program eco school. Kolaborasi ini bukan hanya soal mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru dan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Selain penandatangan MoU, juga dilakukan launching kurikulum edukasi daur ulang yang dibuat oleh tim penyusun dari Rutela. Kurikulum ini diharapkan mampu menjadi salah satu pedoman/acuan dalam pembelajaran daur ulang. Baik di lembaga pendidikan formal maupun non formal.
2025-10-04
Team
